Skip to main content

KITA

          Kita pernah memilih untuk bersama , melakukan hal hal konyol , mentertawakan diri masing masing , membicarakan masa depan , mendukung satusama lain , menyemangati disaat terpuruk , terjaga hingga fajar , memperdebatkan hal hal yg tidak penting , saling cemburu , dan pada akhirnya kita memilih untuk berpisah dan tidak bersama lagi:)


          Tidak , kita berpisah bukan karena adanyaa orang baru yang masuk kedalam hubungan kita , bukan karena terhalang restu orang tua , bukan juga karena sudah tidak adaa lagi rasa diantara kita. Saat itu tanpa sepatah kata pun , kamu menghilang bagai ditelan bumi . Mungkin semua salahku. Mungkin juga salahmu. Entahlah. Kepergianmu ini sangat tiba tiba. Kau meninggalkanku digelapnya malam , dalam diam , tanpa salam perpisahan. Saat itu aku berpikir "Ada apa? Aku salah apa?" Dalam isak tangis ini aku tidak menemukan jawab.



          Hari terus berlalu tanpa hadirmu disisiku. Tak adaa tingkahmu yg membuatku tertawa , kesal , ngambek , cemburu , bahkan menangis karena menahan sakitnya rindu . Tak adaa perdebatan kita. Tak adaa PING!!! ku yang membuatmu jengkel. Tak adaa cupturean chat didisplay picture bbm kita. Tak adaa ucapan "gws sayang({})" ketika personal massage " :& " dibuat. Tak adaa rayuan gombalmu yg mengubah wajahku menjadi merah:$ . Tak ada foto aktor favmu yang kau kirim ketika aku meminta fotomu. Tak adaa satupun tentang dirimu yang tertinggal kecuali kenangan:). Kenangan dari pertama kita kenal , bagaimana kita bertemu , tempat apa saja yg kita kunjungi , jalan mana saja yg kita lalui , film apa saja yg kita tonton , musik apa saja yang kita dengarkan dan apapun yang termasuk kedalam kata "KITA" hanya tinggal kenangan. Biarlah kenangan itu tetap tinggal dihatiku agar kelak akan kuceritakan pada anak cucuku bahwa sampai saat itu adaa orang yang pernah aku cintai hingga sedalam ini.



          Sayangku, aku tak akan mengaharapkanmu kembali padaku agar kata "KITA" bisa terbentuk lagi. Aku dan kamu menjadi satu lagi. Melanjutkan kisah yg adaa,memperbaiki kesalahan yg pernah kita buat, atau melakukan hal hal aneh yg belum pernah kita lakukan sebelumnya. Aku tidak mengharapkan itu semua karena aku mengetahui satu hal. Saat ini adaa seseorang yg telah tinggal dihatimu, wanita yang bisa lebih membahagiakanmu dibanding aku , wanita yg mungkin akan seatap dan mengahabiskan masa tua bersamamu. Ingatlah satu hal sayang,jangan pernah mengulang kesalahan yg kau lakukan padaku. Wanita itu cantik , baik , sopan dan mungkin sempurna dimatamu. Sayangi dia seperti kau menyayangi aku dulu. Cintai dia dengan tulus seperti yg pernah kau lakukan padaku. Jangan sampai setitik air matanya jatuh karena ulahmu. Lindungi dia seperti kamu melindungi ibumu. Percayalah, dia mungkin akan membalas kasihmu lebih dari yang kau bayangkan.



          Kini, dalam diam ini aku tetap mendoakan yg terbaik untukmu, karena mendoakan adalah cara mencintai seseorang dengan cara yang sangat rahasia. Semoga kamu baik baik saja disana sayang.












Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Seminggu Setelah Kepergianmu

Hari telah berlalu seperti biasanya. Sudah 604800 detik berlalu tanpa hadirnya dirimu.  Semua tampak sama, biasa saja, tak ada yang berbeda. Namun hati siapa yang tahu? Disini ada hati yang kau patahkan, ada harapan yang kau hancurkan. Begitu banyak janji yang belum realisasikan, begitu banyak kenangan manis yang terlewatkan, begitu banyak cerita yang belum ditertawakan. Begitu bahagia diriku ketika pagiku diisi oleh kata kata penyemangat darimu. Seminggu setelah kepergianmu aku masih bisa bernafas (tanpamu). Aku masih bisa berpijak pada bumi yang hampir runtuh. Aku masih berdiri dibawah langit yang hampir rubuh. Tanpa kamu,  tanpa senyummu, hanya aku dan kata maap yang belum sempat terucap. Namun kamu tetaplah kamu, kamu telah pergi meninggalkan aku diantara beribu tanya yang menggema. Kamu pergi tanpa memberiku penjelasan dan kesempatan kedua. Bukankah setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua? 1943,62km

Maap! Jadi Baper~

biar keliatan anak informatikanya Perkenalan kita saat itu sepertinya menyisakan bekas dihatiku. Kali itu tepatnya beberapa bulan yang lalu kita bertemu untuk yang pertama kalinya. Entah magnet apa yang kau gunakan sehingga aku benar benar terperanjat akan dirimu. Rasanya aku tak mau pertemuan itu berakhir. Aku masih ingin melihatmu, duduk disebelahmu, mencium aroma tubuhmu, dan menikmati setiap ukiran senyum yang ada diwajahmu. Kali ini kau membuatku benar benar mabuk kepayang. Semua orang mengetahui bahwa k ita dekat tapi tak ada yang tau bahwa sebenarnya aku dan kamu hanya sebatas teman, tidak lebih. Semua candaan di sosial media dan setiap pertemuan kita hanyalah ilusi belaka. Tidak ada yang spesial ketika kita sedang bedua. Padahal aku sudah berharap lebih padamu. Seandainya kau tau bahwa aku sangat senang dengan semua ilusi yang kita buat di sosial media ataupun dunia nyata. Walaupun kita sama sama tau bahwa aku dan kamu takkan pernah mungkin bersatu.Aku dan kamu

Seperti ini rasanya patah hati?

Seperti ini rasanya patah hati? Ini bukan sekedar patah hati. Kali ini hatiku tidak hanya patah. Tepatnya hancur berkeping keping. Aku tak tahu, mengapa kamu melakukan ini lagi dan lagi. Aku juga tak tahu mengapa aku selalu memaafkan kamu sama seperti sebelumnya. Mungkin cintaku yang lebih besar dari cintamu membuatmu besar kepala, membuatmu berfikir, ahh, wanita ini akan melakukan apapun karena mencintaiku terlalu dalam. Apapun yang kulakukan dia pasti kembali padaku. Yaa, memang benar begitu adanyaa. Tapi sayang, tahukah kamu, didunia ini tidak ada manusia berhati baja. Tidak adaa manusia yang setegar batu karang. Aku tidak bisa terus menerus sabar mengahadapi sifatmu. Aku tidak bisa terus menerus seperti ini, sabar dan mengaharapkanmu sadar akan apa yang telah kau lakukan padaku. Akan ada saatnya dimana kamu merasakan arti hadirku dihidupmu. Sekarang bersenang senanglah dengan dia yang kau cintai dengan sepenuh hati.Aku rela jika adaa orang yang menyayangimu lebih dariku, mencintai