Skip to main content

Kenapa Bangga Jadi Anak Medan

Medan Ini Ahh.. Bukan Kaleng-Kaleng...!!! Kira - Kira kalok kelen denger kata Medan , apasih yang terlintas dipikran kelen? *Medan kali ahh bahasanya* . Pasti sebagian orang menjawab Bika ambon, Durian, Teri Medan, Soto Medan, Istana Maimun, Lapangan Merdeka, Stadion Teladan, Unimed, Usu atau bahkan ada yang menjawab Batak :3 Dan semua yang disebutin itu bener dan adanya cuma di Medan. Jadi kita sebagai Anak Medan Harus bangga dong yah.


Ini nih yang buat  aku bangga jadi anak Medan

Kota Metropolitan :

Sebagai kota Metropolitan terbesar di Sumatra Utara dan ketiga di Indonesia Setelah Jakarta dan Surabaya, kota Medan memiliki luas sekitar 26.510 hektare (265,10 km²) atau 3,6% dari keseluruhan wilayah Sumatra Utara (sumber : wikip) dengan wilayah yang luas dan strategis kota Medan termasuk ke dalam salah satu kota termaju seIndonesia. Kita sebagai anak Medan harus bangga dong tinggal disalah satu kota terbesar di Indonesia.


Budaya :

Kota Medan memiliki bermacam macam budaya. Sebenernya kota Medan itu bukan kota yang di dalamnya terdapat banyak budaya Batak, tetapi Melayu karena di Medan terdapat peninggalan dari Kerajaan Deli seperti Istana Maimun, Mesjid Raya yang sekarang dijadikan obyek wisata. Orang Medan itu punya ciri khas sendiri kalau ngomong, suaranya agak keras dan terkesan ngotot, makanya kalau Aku telfonan sama temen orang luar Medan, mereka heran orang secutek Aku kalo ngomong suaranya nyampe do tinggi ini *oke yang mau muntah silahkan* . Mungkin kerna Nada bicara yang tinggi ini banyak yang beranggapan kalo kota Medan kotanya orang Batak. Ingat yaa Melayuuuuuu~


Kuliner :

Rugi deh kalo ke Medan gak icip -  icip makanan khasnya. Aku nyaranin kalo kelen ke Medan kelen cobain lah Durian Medan, kata orang duriannya beda dari durian durian di kota lain.

Terus ada Bika Ambon kue khas medan yang rasanya amboyyy.
Ada juga teri medan, Soto Medan, Roti Tisu, Ice cream coco, Ice Cream Pot. Kelen Bisa juga icip - icip di Merdeka Walk, ini tempat makan yang buka 24 jam, Komplek Asia Mega Mas, Amalliun Food Court, Cafe - Cafe cozy di daerah dr. Manyur dan masih banyak lagi tempat makan yang menyajikan makanan dan minuman yang beragam.


Peninggalan Bersejarah :

Kalau soal bangunan tua dan bersejarah, kota Medan gak usah di ragukan lagi deh, Heritagenya banyak, banyakkkk, sudah cek kota Medan belum *ala iklan* *dikeplak*


Masjid Raya Medan

Tjhong A Fhie

London Sumatera (Lonsum)
Istana Maimun


Ada yang namanya Mesjid Raya, Rumah Tjhong A Fhie, Lonsum (London Sumatra), Titi Gantung, Istana Maimun, Menara Air Tirtanadi, Bank Indonesia, Gereja Bunda Maria Annai Velangkanni dan masih banyak lainnya. Bahkan ada satu tempat di daerah Belawan yang disebut dengan Tembok Berlin (read : daerah deket rel kereta api), kurang bangga apalagi cobak, tembok dari Jerman ajaa ada di Medan :v :v

Tempat Wisata :

Selain heritage yang berlimpah, kota Medan juga memiliki tempat wisata yang beragam seperti Brastagi, Air Terjun Dua Warna, Air Terjun Tongkat, Pagoda Emas, Gunung Sibayak, Gunung Sibuatan, Danau Toba dan lainnya. Walaupun bukan di kota Medan, tapi gak afdol rasanya kalau ke Medan gak mengunjungi tempat - tempat itu.
Pagoda Emas Lumbini


Well, secara garis besar, itu aja udah buat Aku Bangga Jadi Anak Medan. Belum lagi orangnya, sifat dan karakternya, istilah - istilahnya, anak muda kreatifnya, bahasa dan nada khasnya, komunitasnya, ahh pokoknya bangga lah Aku sama Medan. Kalok kelen Kenapa Bangga Jadi Anak Medan ?

(sourcepict : google)

Comments

  1. Aku juga bangga jadi anak Medan..Horasss,,, :)

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Engggak di Medan sih, tp galengkap rasanya kalo ke Medan gak mampir kesitu wkwk

      Delete
    2. Engggak di Medan sih, tp galengkap rasanya kalo ke Medan gak mampir kesitu wkwk

      Delete
  3. Wahahaha, pembukanya lucu Fia.

    Btw, "Ini nih yang buat aku bangga jadi anak Medan" sebenernya bisa dibikin lebih menarik. Kalo kayak gitu aja, kesannya kecepetan. Bisa kayak gini nih,

    "Kalian yang orang Medan, bangga nggak, sama Medan? Kalo aku, jelas banggalah. Mau tau kenapa? Ini nih, yang bikin aku bangga jadi anak Medan."

    Selebihnya, kurang rapi aja sih. Semangat terus nulisnya, Dek!

    Salam,
    Diary Khansa

    ReplyDelete
  4. kalau kita paling bagga sama kuliner nya :D

    ReplyDelete
  5. apakah Medan macet juga spt di Jakarta?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Seminggu Setelah Kepergianmu

Hari telah berlalu seperti biasanya. Sudah 604800 detik berlalu tanpa hadirnya dirimu.  Semua tampak sama, biasa saja, tak ada yang berbeda. Namun hati siapa yang tahu? Disini ada hati yang kau patahkan, ada harapan yang kau hancurkan. Begitu banyak janji yang belum realisasikan, begitu banyak kenangan manis yang terlewatkan, begitu banyak cerita yang belum ditertawakan. Begitu bahagia diriku ketika pagiku diisi oleh kata kata penyemangat darimu. Seminggu setelah kepergianmu aku masih bisa bernafas (tanpamu). Aku masih bisa berpijak pada bumi yang hampir runtuh. Aku masih berdiri dibawah langit yang hampir rubuh. Tanpa kamu,  tanpa senyummu, hanya aku dan kata maap yang belum sempat terucap. Namun kamu tetaplah kamu, kamu telah pergi meninggalkan aku diantara beribu tanya yang menggema. Kamu pergi tanpa memberiku penjelasan dan kesempatan kedua. Bukankah setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua? 1943,62km

Maap! Jadi Baper~

biar keliatan anak informatikanya Perkenalan kita saat itu sepertinya menyisakan bekas dihatiku. Kali itu tepatnya beberapa bulan yang lalu kita bertemu untuk yang pertama kalinya. Entah magnet apa yang kau gunakan sehingga aku benar benar terperanjat akan dirimu. Rasanya aku tak mau pertemuan itu berakhir. Aku masih ingin melihatmu, duduk disebelahmu, mencium aroma tubuhmu, dan menikmati setiap ukiran senyum yang ada diwajahmu. Kali ini kau membuatku benar benar mabuk kepayang. Semua orang mengetahui bahwa k ita dekat tapi tak ada yang tau bahwa sebenarnya aku dan kamu hanya sebatas teman, tidak lebih. Semua candaan di sosial media dan setiap pertemuan kita hanyalah ilusi belaka. Tidak ada yang spesial ketika kita sedang bedua. Padahal aku sudah berharap lebih padamu. Seandainya kau tau bahwa aku sangat senang dengan semua ilusi yang kita buat di sosial media ataupun dunia nyata. Walaupun kita sama sama tau bahwa aku dan kamu takkan pernah mungkin bersatu.Aku dan kamu

Seperti ini rasanya patah hati?

Seperti ini rasanya patah hati? Ini bukan sekedar patah hati. Kali ini hatiku tidak hanya patah. Tepatnya hancur berkeping keping. Aku tak tahu, mengapa kamu melakukan ini lagi dan lagi. Aku juga tak tahu mengapa aku selalu memaafkan kamu sama seperti sebelumnya. Mungkin cintaku yang lebih besar dari cintamu membuatmu besar kepala, membuatmu berfikir, ahh, wanita ini akan melakukan apapun karena mencintaiku terlalu dalam. Apapun yang kulakukan dia pasti kembali padaku. Yaa, memang benar begitu adanyaa. Tapi sayang, tahukah kamu, didunia ini tidak ada manusia berhati baja. Tidak adaa manusia yang setegar batu karang. Aku tidak bisa terus menerus sabar mengahadapi sifatmu. Aku tidak bisa terus menerus seperti ini, sabar dan mengaharapkanmu sadar akan apa yang telah kau lakukan padaku. Akan ada saatnya dimana kamu merasakan arti hadirku dihidupmu. Sekarang bersenang senanglah dengan dia yang kau cintai dengan sepenuh hati.Aku rela jika adaa orang yang menyayangimu lebih dariku, mencintai