Skip to main content

(Masih) Berharap

Selama ini aku masih terus mengaharapkan dirimu datang. Menawarkan cinta lagi. Memberikan kasih sayang seutuhnya. Namun apa daya, hatimu untukku telah tertutup oleh sesuatu yang tak bisa dijelaskan dengan akal sehat. Kamu memilih pergi. Kamu menghilang tanpa jejak dan tanpa alasan. Kamu meninggalkanku saat aku lagi cinta cintanya, sayang sayangnya. Sampai saat ini, aku tidak mengetahui mengapa kau tega pergi meninggalkan diriku tanpa alasan yang jelas. Yang pasti kau pergi dan tak mungkin kembali. Aku masih mencari bertanya dan berpikir, mengapa ini terjadi? Sampai hati kau meninggalkan ku terpuruk dalam asa dan tenggelam dalam luka.


Disini aku masih membutuhkan kamu. Aku membutuhkan senyummu, tawamu, gilamu, atau apapun yang ada dikamu. Aku masih membutuhkan kamu saat aku terjatuh. Aku masih membutuhkan pelukmu untuk memghangatkan hari hariku. Selama waktu itu belum tiba, aku akan tetap mengharapkanmu. Aku akan tetap mengharapkanmu entah sampai kapan. Entah sampai kau bersanding dengan wanita pilihan hatimu atau sampai kau tak lagi bernafas. Aku harap dihatimu masih ada tersimpan cinta untukku. Agar kelak kau tau kemana kau harus pulang.

Comments

  1. :( mengharap??
    Sampe kapan kita mengharap orang yg tak pernah mengharapkan kehadiran kita shelfia??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tak adaa salahnya berharap. Manatau mata hatinya terbuka:)

      Delete
  2. Harapan berbalaskan kehampaan hanya membawa hati dalam luka. Suatu saat kita hanya perlu berhenti dan memperhatikan sekeliling kita, yang mungkin saja ada orang yang juga sedang menunggu pintu harapan dari diri kita, yang sudah dibutakan oleh kehampaan harapan.

    (:

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin suatu hari nanti, harapan akan menjadi kenyataan. Ini bukan saatnya berhenti, mungkin nanti :)

      Delete
  3. Berharap itu seperti pisau bermata dua, mengasikkan tetapi jika tidak sesuai dengan apa yg diharapkan bisa menyakitkan.... #brocomment.com

    ReplyDelete
  4. Coba tebak, dibaca apakah ini : memghangatkan.
    Pada tulisan diatas, hehe
    Salam kenal..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Seminggu Setelah Kepergianmu

Hari telah berlalu seperti biasanya. Sudah 604800 detik berlalu tanpa hadirnya dirimu.  Semua tampak sama, biasa saja, tak ada yang berbeda. Namun hati siapa yang tahu? Disini ada hati yang kau patahkan, ada harapan yang kau hancurkan. Begitu banyak janji yang belum realisasikan, begitu banyak kenangan manis yang terlewatkan, begitu banyak cerita yang belum ditertawakan. Begitu bahagia diriku ketika pagiku diisi oleh kata kata penyemangat darimu. Seminggu setelah kepergianmu aku masih bisa bernafas (tanpamu). Aku masih bisa berpijak pada bumi yang hampir runtuh. Aku masih berdiri dibawah langit yang hampir rubuh. Tanpa kamu,  tanpa senyummu, hanya aku dan kata maap yang belum sempat terucap. Namun kamu tetaplah kamu, kamu telah pergi meninggalkan aku diantara beribu tanya yang menggema. Kamu pergi tanpa memberiku penjelasan dan kesempatan kedua. Bukankah setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua? 1943,62km

Maap! Jadi Baper~

biar keliatan anak informatikanya Perkenalan kita saat itu sepertinya menyisakan bekas dihatiku. Kali itu tepatnya beberapa bulan yang lalu kita bertemu untuk yang pertama kalinya. Entah magnet apa yang kau gunakan sehingga aku benar benar terperanjat akan dirimu. Rasanya aku tak mau pertemuan itu berakhir. Aku masih ingin melihatmu, duduk disebelahmu, mencium aroma tubuhmu, dan menikmati setiap ukiran senyum yang ada diwajahmu. Kali ini kau membuatku benar benar mabuk kepayang. Semua orang mengetahui bahwa k ita dekat tapi tak ada yang tau bahwa sebenarnya aku dan kamu hanya sebatas teman, tidak lebih. Semua candaan di sosial media dan setiap pertemuan kita hanyalah ilusi belaka. Tidak ada yang spesial ketika kita sedang bedua. Padahal aku sudah berharap lebih padamu. Seandainya kau tau bahwa aku sangat senang dengan semua ilusi yang kita buat di sosial media ataupun dunia nyata. Walaupun kita sama sama tau bahwa aku dan kamu takkan pernah mungkin bersatu.Aku dan kamu...

Long Distance Relationship

          Hai sayang. Apa kabar kamu dinegara tetangga? Kapan kamu kembali kenegara asalmu? Tempat kelahiranmu, tempat cinta kita bertemu dan menyatu. Kita dipisahkan oleh jarak ruang dan waktu. Jarak yang beribu ribu jauhnyaa. Ruang yang lebih banyak terdapat kesibukanmu daripada aku. Waktu yang hanya kau berikan pada saat saat luang. Jarak tidak bisa kita jadikan penghalang untuk tidak melanjutkan hubungan ini. Begitu pula dengan ruang dan waktu. Ini bisa membuat cinta kita semakin k uat. Kepercayaan kita satu sama lain akan bertambah meski banyak bisik yang mengatakan 'belum tentu dia baik baik disana' tapi aku percaya, kamu akan menjaga kepercayaanku, cintaku, serta hatiku yang kau bawa pergi. Aku tak perduli dengan bisik yang kian hari kian menderu, yang aku tahu, kita akan baik baik saja selama kita masih bersama. Selama aku dan kamu masih menjadi kita.           Selain jarak, rindu juga menjadi masalah yang besar bagi kita....