Kamu satu satunya orang yang membuatku lupa akan apa artinya luka. Kamu menghapus semua tangis dan air mata. Kamu menghadirkan tawa yang mampu menghapus semua luka lama. Aku sangat berterima kasih kepada Tuhan atas hadirnya dirimu dihidupku. Rasanya semua hal yang tak mungkin menjadi mungkin ketika aku bersamamu. Ketika aku dan kamu bersatu menjadi kita. Aku sampai tak ingat luka lama yang pernah ada. Kau menutup semua luka lama tanpa sisa. Masi teringat jelas indah senyummu saat pertama kali kita bertemu. Semuanya indah. Bahkan lebih dari indah. Ingin sekali aku memperlambat masa agar waktu bersamamu tercipta lebih lama. Aku tidak memungkiri bahwa bersamamu membuatku lupa akan apa arti luka dan air mata. Yang ada hanya canda dan tawa. Diantara beribu indahnya akan arti hadirmu, ada satu hal tentangmu yang membuatku terpaku. Hal yang sama sekali tak bisa disalahkan. Hal yang tak tau bagaimana mengatasinya. Kamu adalah orang yang tepat tapi hadir diwaktu yang salah...
Cuma Tulisan Random Kok :)
:( mengharap??
ReplyDeleteSampe kapan kita mengharap orang yg tak pernah mengharapkan kehadiran kita shelfia??
Tak adaa salahnya berharap. Manatau mata hatinya terbuka:)
DeleteHarapan berbalaskan kehampaan hanya membawa hati dalam luka. Suatu saat kita hanya perlu berhenti dan memperhatikan sekeliling kita, yang mungkin saja ada orang yang juga sedang menunggu pintu harapan dari diri kita, yang sudah dibutakan oleh kehampaan harapan.
ReplyDelete(:
Mungkin suatu hari nanti, harapan akan menjadi kenyataan. Ini bukan saatnya berhenti, mungkin nanti :)
DeleteBerharap itu seperti pisau bermata dua, mengasikkan tetapi jika tidak sesuai dengan apa yg diharapkan bisa menyakitkan.... #brocomment.com
ReplyDeleteCoba tebak, dibaca apakah ini : memghangatkan.
ReplyDeletePada tulisan diatas, hehe
Salam kenal..