Skip to main content

Kutipan - Kutipan Galau Karena Cinta

Haeeee Kamu. Apa kabar kamu yang dulu pernah kupanggil dengan sebutan sayang *eh. Kok jadi baper gini? Tapi iyalah pulak, tengok aja judulnya -_- maksutnya apa kabar kalian semua pembaca setia blog ini dibumi dan diplanet lain? Semoga semua pembaca blog (gak) bermutu ini sehat selalu dimanapun kapanpun. Aminnn.

Untuk post kali ini, aku mau share beberapa quotes atau kutipan-kutipan galau karena cinta. Buat yang lagi galau karena cinta, bisalah baca sampek abis, paling abis itu garuk-garuk tembok, manjat pohon kelapa, ngorek-ngorek comberan, nyesek, dan makin teringat sama si doi yang uda buat galau berat. Buat yang gak lagi galau, boleh juga baca sampek abis, paling abes tu kelen mbereng(read:liatin macem ngajak berantem), apalah maksut si selpi nulis ini. Dalah gausah lama-lama mukamidahnya. Cekidot~

  • Selamat Malam Kamu Yang Waktunya Sibuk Sendiri Sampai Untuk Membalas Pesanpun Tak Bisa
  • Selamat Malam Kamu Yang Aku Rindukan Tapi Apa Daya Tak Tahu Kapan Berjumpa *anonim
  • Ternyata Dia Bukan Matahari, Dia Cuma Pelangi Yang Hadir Dengan Segala Warnanya yang Indah Tapi Hanya Sejenak *Mengejar Matahari
  •  Bersikap Baiklah Pada Wanitamu, Kamu Tidak Pernah Tau Berapa Lelaki Yang Ingin Ada Diposisimu *anonim
  • Pasti Luar Biasa Rasanya Bisa Berjamaah Bersamamu Ketika Sholat. Terus Aku Kenalin Kamu:"Ya Allah, Ini Dia Yang Aku Mau, Boleh Ya?"
  • Jangan Datang Kalau Mau Pergi Lagi *anonim
  • Selingkuh Meninggalkan Yang Tak Sempurna Untuk Yang Lebih Tidak Sempurna *anonim
  • Kamu Adalah Ketidakmungkinan Yang Selalu Aku Semogakan *anonim 
  • Apa Rencana Tuhan Mempertemukan Kita Lagi? *anonim
  •  We Should Love, Not Fall in Love because Everything That Falls Gets Broken *Taylor Swift
  • I Like Food and Sleep, If I Give You My Food or Text yo All Night, You're Special to Me *anonim
  • "Lelah?" Jujur, Iya. Tapi Setiap Saya Ingin Pergi, Hati Meminta Berjuang Lagi dan Logika  Berkata " Masa Cuma Segini?" Jadi Saya Kembali *anonim
  • LDR Mengajarkan Kita Bahwa Betapa Berainya Kehadiran Orang Yang Kita Sayang Walaupun Hanya 1 Jam, 1 Menit Bahkan 1 Detik *anonim
  •  Jika Dicintai dan Tak Bisa Mencintai Balik, Jangan Jadi Keparat Yang Tetap Meadeni Hanya Karena Takut Kehilangan Penggemar *anonim
  • So Come with Me and Share The View. I'll Help You See Forever Too *anonim 
  •  Ada Sakit Yang Gabisa Diungkapin *anonim 
  • Saat Aku Memilih Kamu. Mereka Bertanya : "Apa Yang Aku Lihat Dari Kamu?" Aku Tertawa dan Menjawab : "Semua Yang Tidak Pernah Kalian Lihat" *anonim 
 To Be Continue yaak~


Popular posts from this blog

Seminggu Setelah Kepergianmu

Hari telah berlalu seperti biasanya. Sudah 604800 detik berlalu tanpa hadirnya dirimu.  Semua tampak sama, biasa saja, tak ada yang berbeda. Namun hati siapa yang tahu? Disini ada hati yang kau patahkan, ada harapan yang kau hancurkan. Begitu banyak janji yang belum realisasikan, begitu banyak kenangan manis yang terlewatkan, begitu banyak cerita yang belum ditertawakan. Begitu bahagia diriku ketika pagiku diisi oleh kata kata penyemangat darimu. Seminggu setelah kepergianmu aku masih bisa bernafas (tanpamu). Aku masih bisa berpijak pada bumi yang hampir runtuh. Aku masih berdiri dibawah langit yang hampir rubuh. Tanpa kamu,  tanpa senyummu, hanya aku dan kata maap yang belum sempat terucap. Namun kamu tetaplah kamu, kamu telah pergi meninggalkan aku diantara beribu tanya yang menggema. Kamu pergi tanpa memberiku penjelasan dan kesempatan kedua. Bukankah setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua? 1943,62km

Maap! Jadi Baper~

biar keliatan anak informatikanya Perkenalan kita saat itu sepertinya menyisakan bekas dihatiku. Kali itu tepatnya beberapa bulan yang lalu kita bertemu untuk yang pertama kalinya. Entah magnet apa yang kau gunakan sehingga aku benar benar terperanjat akan dirimu. Rasanya aku tak mau pertemuan itu berakhir. Aku masih ingin melihatmu, duduk disebelahmu, mencium aroma tubuhmu, dan menikmati setiap ukiran senyum yang ada diwajahmu. Kali ini kau membuatku benar benar mabuk kepayang. Semua orang mengetahui bahwa k ita dekat tapi tak ada yang tau bahwa sebenarnya aku dan kamu hanya sebatas teman, tidak lebih. Semua candaan di sosial media dan setiap pertemuan kita hanyalah ilusi belaka. Tidak ada yang spesial ketika kita sedang bedua. Padahal aku sudah berharap lebih padamu. Seandainya kau tau bahwa aku sangat senang dengan semua ilusi yang kita buat di sosial media ataupun dunia nyata. Walaupun kita sama sama tau bahwa aku dan kamu takkan pernah mungkin bersatu.Aku dan kamu

Seperti ini rasanya patah hati?

Seperti ini rasanya patah hati? Ini bukan sekedar patah hati. Kali ini hatiku tidak hanya patah. Tepatnya hancur berkeping keping. Aku tak tahu, mengapa kamu melakukan ini lagi dan lagi. Aku juga tak tahu mengapa aku selalu memaafkan kamu sama seperti sebelumnya. Mungkin cintaku yang lebih besar dari cintamu membuatmu besar kepala, membuatmu berfikir, ahh, wanita ini akan melakukan apapun karena mencintaiku terlalu dalam. Apapun yang kulakukan dia pasti kembali padaku. Yaa, memang benar begitu adanyaa. Tapi sayang, tahukah kamu, didunia ini tidak ada manusia berhati baja. Tidak adaa manusia yang setegar batu karang. Aku tidak bisa terus menerus sabar mengahadapi sifatmu. Aku tidak bisa terus menerus seperti ini, sabar dan mengaharapkanmu sadar akan apa yang telah kau lakukan padaku. Akan ada saatnya dimana kamu merasakan arti hadirku dihidupmu. Sekarang bersenang senanglah dengan dia yang kau cintai dengan sepenuh hati.Aku rela jika adaa orang yang menyayangimu lebih dariku, mencintai