Skip to main content

Antara Aku Kamu dan Dia~

         Sampai saat kalimat ini selesai tertulis aku masih tetap mencintaimu. Sepertinyaa aku tidak berhasil merebut hatimu, mengambil cintamu. Itu semua terbukti, kamu lebih memilih dia dibanding aku. Kamu lebih menyayangi dia daripada aku. Padahal kamu tahu sendiri,tidak ada diantara kita yg mengakhiri hubungan ini. Tidak ada seorangpun yang mengucap kata putus diantara kita. Aku tak tahu mengapa kamu mencintai dia dengan sungguh sungguh. Apakah dulu kamu melakukan itu juga kepadaku? Apakah aku hanya persinggahan yang tak pernah kau jadikan tujuan. Entahlah, yang kutau kau sangat mencintai dia. Wajarkah jika aku cemburu dengan dia? Dia berhasil mendapat yg aku inginkan darimu. Mulai dari perhatianmu, sayangmu, cintamu, masa depanmu, bahkan hatimu. Tak adaa yg salah dengan hubungan kamu dan dia. Hanya aku yang terlalu bodoh tidak bisa menerima kenyataan. Aku masih belum bisa terima bahwa saat ini sudah adaa dia yang mengisi hari harimu. Sudah adaa dia yang membuat duniamu lebih berwarna dari biasanyaa. Yaaah, kalian saling mencintai satu sama lain. Aku turut bahagia jika dia bisa membahagiakanmu lebih dariku. Aku akan tetap mencintaimu dalam setiap hembusan nafas yang kuhirup meski kini kau tlah dengannya.


Antara Aku Kamu dan Dia~

Comments

Popular posts from this blog

Seminggu Setelah Kepergianmu

Hari telah berlalu seperti biasanya. Sudah 604800 detik berlalu tanpa hadirnya dirimu.  Semua tampak sama, biasa saja, tak ada yang berbeda. Namun hati siapa yang tahu? Disini ada hati yang kau patahkan, ada harapan yang kau hancurkan. Begitu banyak janji yang belum realisasikan, begitu banyak kenangan manis yang terlewatkan, begitu banyak cerita yang belum ditertawakan. Begitu bahagia diriku ketika pagiku diisi oleh kata kata penyemangat darimu. Seminggu setelah kepergianmu aku masih bisa bernafas (tanpamu). Aku masih bisa berpijak pada bumi yang hampir runtuh. Aku masih berdiri dibawah langit yang hampir rubuh. Tanpa kamu,  tanpa senyummu, hanya aku dan kata maap yang belum sempat terucap. Namun kamu tetaplah kamu, kamu telah pergi meninggalkan aku diantara beribu tanya yang menggema. Kamu pergi tanpa memberiku penjelasan dan kesempatan kedua. Bukankah setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua? 1943,62km

Maap! Jadi Baper~

biar keliatan anak informatikanya Perkenalan kita saat itu sepertinya menyisakan bekas dihatiku. Kali itu tepatnya beberapa bulan yang lalu kita bertemu untuk yang pertama kalinya. Entah magnet apa yang kau gunakan sehingga aku benar benar terperanjat akan dirimu. Rasanya aku tak mau pertemuan itu berakhir. Aku masih ingin melihatmu, duduk disebelahmu, mencium aroma tubuhmu, dan menikmati setiap ukiran senyum yang ada diwajahmu. Kali ini kau membuatku benar benar mabuk kepayang. Semua orang mengetahui bahwa k ita dekat tapi tak ada yang tau bahwa sebenarnya aku dan kamu hanya sebatas teman, tidak lebih. Semua candaan di sosial media dan setiap pertemuan kita hanyalah ilusi belaka. Tidak ada yang spesial ketika kita sedang bedua. Padahal aku sudah berharap lebih padamu. Seandainya kau tau bahwa aku sangat senang dengan semua ilusi yang kita buat di sosial media ataupun dunia nyata. Walaupun kita sama sama tau bahwa aku dan kamu takkan pernah mungkin bersatu.Aku dan kamu...

Long Distance Relationship

          Hai sayang. Apa kabar kamu dinegara tetangga? Kapan kamu kembali kenegara asalmu? Tempat kelahiranmu, tempat cinta kita bertemu dan menyatu. Kita dipisahkan oleh jarak ruang dan waktu. Jarak yang beribu ribu jauhnyaa. Ruang yang lebih banyak terdapat kesibukanmu daripada aku. Waktu yang hanya kau berikan pada saat saat luang. Jarak tidak bisa kita jadikan penghalang untuk tidak melanjutkan hubungan ini. Begitu pula dengan ruang dan waktu. Ini bisa membuat cinta kita semakin k uat. Kepercayaan kita satu sama lain akan bertambah meski banyak bisik yang mengatakan 'belum tentu dia baik baik disana' tapi aku percaya, kamu akan menjaga kepercayaanku, cintaku, serta hatiku yang kau bawa pergi. Aku tak perduli dengan bisik yang kian hari kian menderu, yang aku tahu, kita akan baik baik saja selama kita masih bersama. Selama aku dan kamu masih menjadi kita.           Selain jarak, rindu juga menjadi masalah yang besar bagi kita....